Tiada
satupun orang yang mengetahui siapakah jodoh kita? Apakah ia harus
wanita atau pria yang cantik atau tampan, kaya, baik hatinya? Bahkan
banyak orang yang mempercayai ramalan tentang jodoh. Padahal sudah
sangat jelas bahwa hanya Allahlah yang tahu tentang urusan Jodoh. Terus
bagaimana mendapatkan jodoh menurut pandangan islam? Simak artikel
dibawah ini, insyaAllah berguna bagi anda yang sedang mencari jodoh.
Tanda-tanda jodoh dalam islam itu meliputi tiga hal yaitu memaklumi,
memaafkan, dan memotivasi. Kami akan menjelaskan secara sikat tiga hal
tersebut, antara lain:
- Siapa yang paling bisa Memaklumi keadaan anda. Jodoh bermula dari hati ke hati, maka jika ada orang yang benar-benar mencintai anda ialah ia yang bisa memaklumi anda dari hati yaitu memaklumi dari berbagai segi fisik, perasaan, keadaan dan yang terpenting ia yang mau menerima anda apa adanya.
- Siapa yang paling bisa Memaafkan kesalahan anda. Memang sangat sulit untuk mendapatkan pasangan baik, apalagi ia memmpunyai sikap pemaaf. Pada dasarnya manusia mempunyai batas kesabaran yang berbeda-beda, namun setidaknya ia dapat memaafkan kesalahan anda. Karena pasangan yang mencintai anda dengan tulus adalah ia yang mampu memaafkan segala kesalahan yang anda lakukan. Namun yang perlu anda garis bawahi jangan sampai anda melakukan kesalahan fatal, karena pasangan anda juga manusia biasa yang memiliki batasan kesabaran.
- Siapa yang paling bisa Memotivasi diri anda. Dalam hidup tidak selamanya diatas, seperti halnya roda yang berputar. Seiring jalannya waktu hidup juga berputar terkadang diatas, terkadang dibawah. Maksudnya adalah pasangan yang baik ialah ia yang selalu memotivasi diri anda walaupun posisi hidup anda dibawah. Karena dewasa ini banyak sekali pria maupun wanita yang mencari pasangan hanya berdasarkan materi. Ketika mempunyai segala-galanya ia mendekat, tapi ketika semua kekayaan hilang ia menjauh. Maka dari itu carilah pasangan yang setia memotivasi diri anda walaupun posisi hidup anda tidak kaya raya.
Yang
paling penting dari tiga hal diatas adalah semua hal tersebut harus
diarahkan pada kebaikan dan mendorong kita juga untuk lebih giat
beribadah kepada Allah. Insya Allah itu adalah jodoh kita.
Jadi kalau mau mencari jodoh,
carilah yang bisa melakukan tiga hal diatas supaya hubungan cinta dapat
langgeng dan tidak tercerai berai alias cerai. Jadi jodoh itu jangan
berdasarkan nafsu (ganteng, cantik, kaya, dan sebagainya) tapi haruslah
berdasarkan agama yaitu agama islam yang meliputi kuat aqidahnya,
rajin ibadah dan berakhlaq mulia.
Menikah berati sedang menjalankan
sunnah Nabi, sesuai dengan fitrah manusia. Hikmah yang dapat diambil
kalau sunnah Nabi ini dijalankan adalah munculnya ketentraman jiwa dan
mendapatkan berlipat-lipat pahala. Dengan pernikahan akan tumbuhlah
kecintaan, kasih sayang, dan kesatuan antara pasangan suami isteri.
Dengan pernikahan, keturunan umat manusia akan tetap berlangsung
semakin banyak dan berkesinambungan.
Allah Taala berfirman: “Dan
diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tentram bersamanya, dan dijadikanNya diantara kamu rasa kasih sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian terdapat tanda-tanda (kekuasananNya)
bagi kaum yang berfikir”. (QS. Ar-Ruum:30).
Menikah bisa menjadi wajib, sunnah,
haram, makruh atau mubah. Wajib bagi orang yang sudah mampu kawin,
nafsunya telah mendesak dan takut terjerumus dalam perzinahan. Sunnah
bagi orang yang nafsunya telah mendesak lagi mampu kawin, tetapi masih
dapat menahan dirinya dari berbuat zina. Dan menikah baginya lebih
utama. Haram bagi seseorang yang tidak mampu memenuhi nafkah batin dan
lahirnya kepada isteri dan bisa menahan nafsunya. Makruh bagi mereka
yang lemah syahwat, dan mubah bagi yang tidak terdesak oleh
alasan-alasan yang mengharamkan, mewajibkan, menyunahkan dan
memakruhkan (Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah jilid 7)
Rasulullah SAW memberikan tuntunan kepada kita tentang wanita seperti apa yang harus dipilih:
“Seorang perempuan biasanya
dinikahi karena empat perkara: Harta, nasab, kecantikan dan agamanya.
Maka utamakan memilih wanita yang beragama, kamu akan merugi (bila
tidak memilihnya).” (HR. Bukhari)
Wanita, yang memiliki
empat-empatnya memang langka. Tapi diakhir hadits tersebut ditekankan
pada yang agamanya baik. Karena wanita yang shalihah Insya Allah akan
dapat menjadi isteri dan ibu yang baik buat anak-anaknya. Untuk
mendapatkan wanita shalihah di jaman seperti sekarang ini memang
gampang-gampang susah. Rasa-rasanya jauh lebih banyak yang tidak/belum
shalihah. Yang jelas, wanita shalihah tidak akan mungkin didapat di
jalanan, di tempat-tempat hiburan, atau di tempat maksiat. Mereka
biasanya akan mudah ditemui di masjid-masjid, mushala,
pengajian-pengajian atau di tempat-tempat yang di dalamnya sarat dengan
aktivitas keIslaman. Karena Islam tidak mengenal pacaran, maka untuk
mendapatkan calon isteri adik bisa minta bantuan teman, orang tua, atau
orang yang dapat dipercaya. Kalau benar-benar dia wanita shalihah Insya
Allah akan memahami cara yang adik lakukan. Satu hal yang harus selalu
diingat bahwa jodoh seseorang Allah yang mengatur. Kalau selama ini
usaha yang adik sudah lakukan belum mendapatkan hasil jangan putus asa,
teruslah mencoba dan berdoalah agar diberikan jodoh yang terbaik.
Dalam pernikahan ada syarat-syarat
yang wajib dipenuhi. Salah satunya adalah kerelaan calon isteri. Wajib
bagi wali untuk menanyai terlebih dahulu kepada calon isteri, dan
mengetahui kerelaannya sebelum diaqad nikahkan. Perkawinan merupakan
pergaulan abadi antara suami isteri. Kelanggengan, keserasian,
persahabatan tidaklah akan terwujud apabila kerelaan pihak calon isteri
belum diketahui. Islam melarang menikahkan dengan paksa, baik gadis
atau janda dengan pria yang tidak disenanginya. Akad nikah tanpa
kerelaan wanita tidaklah sah. Ia berhak menuntut dibatalkannya
perkawinan yang dilakukan oleh walinya dengan paksa tersebut (Sayyid
Sabiq, Fiqh Sunnah jilid 7).
Janda lebih berhak kepada dirinya
sendiri (memberikan keputusan tentang pernikahan) dari pada walinya.
Dan gadis hendaknya dimintai izinnya dalam perkara dirinya. Dan izinnya
adalah diamnya”. (H.R. Jama’ah, kecuali Bukhari)
Allah Taala berfirman: "Dan di
antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan
sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (QS : Ar Ruum : 21)
Doa Mahabbah untuk Mendapatkan Jodoh
Do’a Mahabbah kami merupakan sebuah
do’a ayat al-Qur’an yang mempunyai faedah salah satunya adalah agar
kita bisa disayangi dan dikasihi oleh orang-orang yang kita cintai,
suami, istri, anak-anak, kerabat, sahabat, tetangga, dan lain
sebagainya. Doa ini meliputi keseluruhannya dan InsyaAllah bagi
siapapun yang mengamalkan Doa Mahabbah akan dikasihi dan disayangi
setiap manusia. Jika ia seorang majikan, orang bawahanya akan
menyukainya dan jika ia seorang pekerja, orang atasan akan menyukainya.
Do’a ini sangat baik diamalkan agar
mendapatkan pasangan suami atau istri dan menjadi pasangan yang setia
serta penyayang sehingga terjalin keluarga yang harmonis. Kasih sayang
bertambah erat dan kokoh. Berikut adalah do’a mahabbah yang kami kutip
dari Artinya:
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
BalasHapusKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com