meski sudah sepuh, ulama kharismatik KH Abdul Rasyid Abdullah
Syafi'ie tetap semangat dalam membela Islam. Pada Jumat (8/10/2016), ia
datangi Bareskrim Mabes Polri di Jakarta untuk melaporkan Basuki Tjahaja
Purnama alias Ahok yang dinilai telah melakukan penistaan agama. Kiai
Rasyid hadir bersama puluhan perwakilan organisasi lainnya yang juga
melakukan pelaporan.
"Saya melihat rekaman yang ditayangkan di media sosial, memang
sangat luar biasa. Ini menghina Alquran, menghina Allah dan menghina
umat Islam. Dia mengatakan firman Allah di surat Al Maidah membodohi
umat Islam," ujar Kiai Rasyid kepada Suara Islam Online usai pelaporan di Bereskrim.
Pimpinan perguruan As Syafiiyah itu mengatakan, tidak hanya umat
Islam di DKI saja, tetapi umat Islam Indonesia bahkan seluruh dunia
terhina dengan ucapan Ahok.
"Oleh karena itu, umat Islam harus menuntut agar masalah ini
diperiksa dan diproses sebagaimana mestinya terkait penghinaan Ahok
terhadap Alquran, terhadap Allah, terhadap Islam," jelasnya.
"Dan kita tidak akan berhenti, sekaranglah kita memenuhi panggilan jihad, Allahuakbar!" tegas Kiai Rasyid.
Namun, jika sekiranya tidak diproses oleh kepolisian, Kiai Rasyid menilai ada pilih kasih dalam tindakan hukum.
Hingga saat ini, puluhan organisasi sudah melakukan pelaporan. Kata
Kiai Rasyid, para ahli hukum juga sudah siap, dari Muhammadiyah, MUI
dan kelompok lainnya.
"Jadi ini sudah termasuk sara, dan pokoknya kita tidak berhenti dalam menegakkan keadilan bagi umat Islam," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar